Penelitian telah menunjukkan sejumlah konsekuensi serius cyber-bullying korban. Sebagai contoh, korban memiliki harga diri rendah, peningkatan keinginan bunuh diri, dan berbagai tanggapan emosional, membalas, yang takut, frustrasi, marah, dandepresi. Salah satu efek paling merusak adalah bahwa korban mulai menghindari teman-temandan kegiatan, sering niat sangat pengganggu cyber.
Cyber-bully kadang-kadang sangat merusak karenanya si korban bunuh diri. Setidaknya ada empat contoh di Indonesia di mana cyber-bully telah dikaitkan dengan remaja yang bunuh diri. Semantara itu, kasus Cyber-bully juga pernah terjadi, kasus guru menjadi korban olok-olok siswa terjadi di SMU Negeri 4 Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Imbasnya, para siswa yang mengolok-olok dikeluarkan dari sekolah.
Intimidasi, kerusakan emosional, bunuh diri
Keengganan pemuda telah menceritakan seorang tokoh otoritas tentang kasus cyber-bullying telah menyebabkan hasil yang fatal. Setidaknya tiga anak-anak antara usia 12dan 13 telah melakukan bunuh diri karena depresi disebabkan oleh cyber-bullying,menurut laporan oleh USA Today dan Baltimore Examiner. Ini akan mencakup bunuh diriRyan Halligan dan bunuh diri Megan Meier, yang terakhir yang mengakibatkan Amerika Serikat v. Lori Drew.
Kehilangan pendapatan, laba terancam, pencemaran nama baik
Penelitian sedang dilakukan oleh perusahaan besar untuk mengukur hilangnyapendapatan melalui posting palsu berbahaya. Cyberstalkers berusaha untuk merusakpenghasilan mereka korban, pekerjaan, reputasi, atau keselamatan. Sebuah putusanPengadilan Tinggi 2008 ditentukan bahwa, secara umum, fitnah adalah ketika pernyataan yang bersifat memfitnah telah dibuat secara lisan tanpa pembenaran. Pernyataanmencemarkan adalah mereka yang direkam dengan beberapa derajat keabadian. Iniakan mencakup pernyataan yang dibuat oleh email atau pada papan buletin online.
0 komentar:
Posting Komentar