
Tujuan yang ingin dicapai konsumen adalah kepuasan maksimum. Perilaku konsumen timbul akibat adanya kendala keterbatasan pendapatan di satu sisi dan adanya keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak-banyaknya agar diperoleh kepuasan maksimal di sisi yang lainnya.
1. Barang
Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Barang yang dikonsumsi mempunyai sifat semakin banyak dikonsumsi, maka semakin besar manfaat yang diperoleh.
2. Utilitas
Utilitas (utility) adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang, utilitas merupakan ukuran manfaat suatu barang dibanding dengan alternatif penggunanya. Utilitas digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh konsumen.
3. Hukum pertambahan manfaat yang makin menurun (The law of Diminishing Marginal Utility)
Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utilitas yang besar, tapi semakin lama pertambahan itu bukan semakin menurun, bahkan menjadi negatif.
Hukum Gossen I: nilai guna suatu barang jika dikonsumsikan terus-menerus mulua-mula meningkat dan secara perlahan-lahan akan menurun dan akhirnya akan terjadi kejenuhan (kepuasan vertikal = dengan1 jenis barang).
Hukum Gossen II: konsumen akan memuaskna kebutuhannya dalam intensitas yang sama. (kepuasan horizontal = dengan berbagai jenis barang).
4. Konsistensi Preferensi (Transitivity)
Konsep preferensi berkaitan dengan kemamouan konsumen menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan preferensi konsumen, yaitu lebih suka (prefer) dan atau sama-sama disukai (indifference).
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://oziekonomi.wordpress.com
Buku Ekonomi Kelas 2 penerbit Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar